Jinchuriki & bijuu

Jinchuriki & bijuu



Jinchuuriki
Jinchuuriki (yang berarti host atau tuan rumah) adalah sebutan bagi orang-orang yang dijadikan inang oleh Bijuu dalam dunia Naruto, sebuah cerita fiksi. Jinchuuriki memiliki kemampuan unik untuk menyatu dengan bijuu dan menggunakan kekuatannya. Rata-rata mereka dikucilkan oleh masyarakat ditempat mereka tinggal. Ini disebabkan oleh ketakutan masyarakat tersebut akan bahaya bijuu yang berdiam didalam diri mereka. Padahal, mereka sudah menjadi pahlawan di desa mereka dengan merelakkan tubuh mereka dimasukkan bijuu untuk mencegah penghancuran dan pengrusakkan yang akan terjadi apabila itu tidak dilaksanakan.
Para jinchuuriki ini kebanyakan memiliki ciri fisik yang menyerupai bijuu yang disegel dalam tubuh mereka. Seperti Yugito yang memiliki mata yang meruncing, gaara yang memiliki garis mata akibat insomnia(susah/tidak bisa tidur), Dan bentuk seperti kumis di pipi naruto. Para bijuu yang mendiami jinchuuriki akan membagi sebanyak mungkin chakra yang mereka miliki, agar jinchuuriki yang mereka diami tidak mati. Karena jika jinchuurikinya mati, maka sang bijuu di dalamnya juga akan mati. Ada yang mengatakan bahwa jika bijuu dalam diri Jinchuuriki diambil paksa maka, jinchuuriki itu akan mati.

Kehidupan, sifat dan karakteristik
Para jinchuuriki ini seperti diketahui di dunia Naruto, memiliki masa kecil yang tidak mengenakkan. Seperti gaara, dia dijauhi lingkungan sekitarnya, dianggap monster, bahkan dia berkali-kali coba dibunuh oleh ayahnya sendiri. Karena takut akan kekuatan yang ada dalam diri gaara. Naruto juga mengalami hal yang hampir serupa, hanya saja dia bertemu orang-orang yang mengajaknya berteman dan mengeluarkannya dari dasar kesedihan. Para jinchuuriki ini juga merupakan incaran Akatsuki, yang mengincar bijuu yang ada dalam diri mereka. Mereka mengincar ini untuk menguasai dunia.

Para Jinchuuriki kerap memiliki kelainan mental akibat bijuu yang mendiami tubuhnya. Seperti Gaara yang menderita Insomnia dan hasrat membunuh yang berlebihan akibat perlakuan lingkungan pada dirinya.
Bijuu
Bijuu (bijū) adalah sembilan monster berekor. Makhluk-makhluk ini diceritakan memiliki ukuran tubuh yang sangat besar dan memiliki jumlah ekor yang berbeda-beda sehingga mereka dapat dibagi berdasarkan jumlah ekornya. Selain ukuran tubuhnya, mereka juga memiliki jumlah chakra dalam jumlah yang sangat besar. Umumnya mereka adalah makhluk setengah dewa dan ditakuti masyarakat, tetapi dalam Naruto beberapa di antaranya tidak memiliki inteligensia yang memadai yang diperlukan untuk menggunakan chakra miliknya.

Semua Bijuu yang disegel dalam tubuh manusia disebut Jinchuuriki (yang berarti host atau tuan rumah) dan memberikan kekuatan besar kepadanya. Istilah Jinchuuriki sendiri hanya digunakan di dalam dunia Naruto. Bahkan dalam beberapa kasus, seorang Jinchuuriki memiliki kekuatan yang lebih besar daripada Bijuu yang ada di dalam tubuhnya. Hal ini dimungkinkan karena mereka memiliki kemampuan untuk mengontrol kekuatan Bijuu secara efektif, sementara beberapa Bijuu tidak memiliki kemampuan itu.

Para Jinchuuriki biasanya memiliki ciri-ciri fisik yang menyerupai Bijuu yang disegel dalam tubuhnya. Gaara, misalnya, memiliki kemiripan di warna rambut dan lingkar matanya yang seperti Shukaku, hitam. Yugito pula memiliki mata yang melancip seperti kucing. Dan tentu saja Naruto yang memiliki tanda seperti kumis di sekitar pipinya dan mata seperti seekor serigala/rubah. Menurut pendapat Akatsuki, mereka yang menjadi Jinchuuriki biasanya kekurangan kasih sayang dalam hidupnya, dan sejauh ini dalam cerita Naruto, pendapat mereka benar. Ketika Bijuu berekor satu (Shukaku) dan Bijuu berekor dua (Nekomata) mereka tangkap, tidak ada seorangpun yang peduli akan hal tersebut; bahkan, mereka bersyukur karena tak ada lagi Jinchuuriki, yang mereka anggap sebagai “orang berbahaya”, di desa mereka. Diketahui, kematian Jinchuuriki dapat menyebabkan kematian Bijuu yang ada di dalam tubuhnya, sehingga Bijuu sekuat tenaga membantu menjaga agar Jinchuurikinya tidak tewas dengan membagi chakra mereka ketika Jinchuuriki dalam keadaan bahaya. Diketahui juga bahwa pencabutan Bijuu dari tubuh Jinchuuriki dapat mengakibatkan kematian bagi Jinchuuriki tersebut.
Sembilan ekor bijuu
Semasa perang besar antar desa ninja, masing-masing desa berlomba-lomba mendapatkan Bijuu yang ada di masing-masing negara. Kekuatan chakra Bijuu yang amat besar diharapkan dapat meningkatkan kekuatan militer negara tersebut.

Dalam alur cerita yang masih berjalan hingga saat ini, Akatsuki sedang mengumpulkan kesembilan Bijuu ini. Mereka menangkap Jinchuuriki dan membawa mereka ke tempat rahasia di mana Fuin Justu, jutsu penyegelan Bijuu dilakukan untuk mengeluarkan Bijuu dari tubuh Jinchuurikinya. Sampai saat ini sudah lima Bijuu yang mereka dapatkan; Shukaku, Nekomata, Isonade, dan dua Bijuu lainnya yang sampai saat ini tidak diketahui jenisnya.
Shukaku si ekor satu
Nama: Shukaku si ekor satu (Ichibi no Shukaku) atau Shukaku dari padang pasir (Suna no Shukaku)
Jenis: Tanuki (Anjing rakun atau raccoon-dog dalam bahasa Inggris, binatang asli Jepang dan beberapa daerah di sekitarnya)
Jinchuuriki: Gaara, kemudian diambil alih oleh Akatsuki
Kemampuan khusus: Menembakkan meriam angin yang terkonsentrasi menggunakan chakra
Status: Ditangkap dan diserap oleh Akatsuki

Shukaku diberi gelar dewa angin oleh orang Jepang zaman dulu. Dulunya dia adalah pendeta yang terpengaruh kekuatan kegelapan Yamata no Orochi dan terkena badai pasir. Dia lalu berubah bentuk menjadi luak berekor satu dan mengandalkan jutsu angin sebagai serangannya. Dalam manga dan anime Naruto dia disegel dalam tubuh Gaara dan menggunakan jiwa ibu kandung Gaara sebagai tumbalnya. Suna pernah memiliki dua Jinchuuriki sebelum Gaara, tetapi keduanya tewas setelah Shukaku dikeluarkan dari tubuh mereka. Shukaku sangat pintar tetapi bertingkah seperti layaknya orang mabuk. Kata “Shukaku” sendiri dapat berarti “mabuk” dalam bahasa Jepang. Seperti Bijuu yang lain, sifat pemarah dan haus darah Jinchuuriki dapat membuatnya terpancing untuk keluar dan menghancurkan apa yang ada di sekitarnya.

Sebagai Jinchuuriki, Gaara memiliki kemampuan untuk mengendalikan dan mengontrol pasir, dan dilindungi setiap saat oleh perisai pasir, tetapi dia harus menderita insomnia seumur hidupnya akibat efek samping yang didapatkannya. Garaa tak akan pernah bisa tidur karena ketika dia tidur, Shukaku akan menguasai tubuh dan pikirannya.

Ketika marah atau timbul nafsu membunuh, Gaara dapat berubah menjadi sesosok monster seukuran tubuh manusia dengan cara menutupi seluruh tubuhnya dengan pasir. Selain mengubah bentuk tubuhnya, pasir-pasir ini juga meningkatkan pertahanan fisik dan chakra Gaara secara drastis. Dalam bentuk Shukaku, Gaara mendapatkan kekuatan yang besar, pertahanan yang kuat, dan kemampuan untuk menggunakan shuriken pasir.

Dia juga dapat mengontrol pasir dan dapat menggunakannya secara lebih efektif dan bertenaga daripada ketika ia berwujud manusia. Kelemahannya, transformasi ke bentuk monster ini berjalan cukup lambat dan sulit dilakukan jika tidak ada hal yang benar-benar memancing emosi Gaara. Sampai saat ini, Gaara telah mencoba dua kali mengubah tubuhnya ke bentuk Shukaku dan keduanya gagal mencapai ke bentuk sempurna; pertama ketika ujian Chuunin dilakukan. Saat itu Sasuke berhasil melukainya sebelum ia sempat mencapai bentuk sempurna. Yang kedua, ketika ia melawan Naruto di hutan; Naruto mengalahkannya ketika Gaara baru berhasil menutupi seluruh tubuhnya kecuali bagian kaki.

Dalam situasi yang membahayakan, Gaara dapat menciptakan replika Shukaku berukuran aslinya dari pasir. Tidak seperti Shukaku berukuran manusia, replika ini dapat diciptakan dalam waktu singkat. Gaara mengontrol replika dari dalam, sehingga tubuhnya terlindungi dari serangan musuh. Dalam bentuk ini, Gaara dapat melepaskan jiwa Shukaku yang ada dalam tubuhnya, dan memasukkannya ke dalam tubuh replika Shukaku. Untuk melakukannya, Gaara harus keluar dari replika Shukaku, lalu tidur di atas kepala replika tersebut. Tetapi sebagai akibatnya, Gaara menjadi lebih mudah diserang. Ketika dia bangun, maka segelnya akan terlepas dan jiwa Shukaku akan kembali masuk ke dalam dirinya; dan replika Shukaku akan hancur.

Dalam episode “Menyelamatkan Gaara”, Akatsuki berhasil menangkap dan mengeluarkan Shukaku dari tubuh Gaara; Gaara pun tewas. Tapi suatu keberuntungan bagi Gaara, dia berhasil dihidupkan kembali dengan kombinasi jurus pembagi-nyawa milik Chiyo dan chakra milik Naruto. Kemampuan Gaara tidak sepenuhnya hilang, walaupun tidak diketahui apakah kekuatannya melemah akibat dikeluarkannya jiwa Shukaku dari tubuhnya.
Shukaku memiliki bentuk yang mirip luak, rakun atau panda sehingga terkadang orang-orang sulit membedakannya.
Tanuki, seperti Kitsune, adalah makhluk-makhluk mistik dalam mitologi Jepang, dan terkadang keduanya bersaing satu sama lain.
Ada sebuah kisah tentang pendeta dan Tanuki yang mengubah diri menjadi ketel teh, yaitu Bunbuku Chagama.
Nekomata si ekor dua
Nama: kucing setan berbuntut dua (Nibi no Nekomata)
Jenis: Nekomata
Jinchuuriki: Yugito
Kemampuan khusus: Kemampuan menyemburkan api
Status: Ditangkap oleh Akatsuki
Nekomata adalah Bijuu yang berbentuk kucing dan menguasai kekuatan kematian. Dia adalah peliharaan dewa kematian dengan sayap hitam raksasa. Di cerita Naruto, dia disegel dalam tubuh Kunoichi bernama Yugito dari Kumogakure. Nekomata memiliki nafas api (Fire Breathing). Nekomata akhirnya ditangkap oleh 2 anggota Akatsuki, yaitu Hidan dan Kakuzu.
Isonade Si ekor tiga
Bijuu berekor tiga ini berbentuk seperti kura-kura dengan kekuatan yang mengerikan. Walaupun begitu, si ekor tiga tidak memiliki kepandaian untuk mengontrol kekuatannya sehingga menurut Deidara, kemampuannya hanya satu tingkat lebih tinggi dari hewan liar biasa.

Kemampuannya belum diketahui, karena ia hanya muncul dalam satu episode di komik Naruto. Ia memiliki kecepatan bergerak yang tinggi walaupun memiliki tubuh yang besar dan hidup bebas tanpa Jinchuuriki sebelum akhirnya ditangkap oleh Deidara dan Tobi dari Akatsuki.
Sokou si ekor empat
Nama: Templat: Sokou, Si ekor empat
Jenis: Belum diketahui (dalam dunia Naruto), kemungkinan adalah Sokou
Jinchuuriki: Seorang kakek yang belum memiliki nama
Status: Ditangkap oleh Akatsuki

Jinchuuriki dari bijuu berekor empat adalah seorang kakek tanpa nama yang ditangkap oleh Kisame Hoshigaki. Jinchuuriki ini menggunakan kombinasi banyak elemen. Bijuu berekor empat ini telah ditangkap dan disegel oleh Akatsuki.
Hokou si ekor lima

Nama: (Gobi)
Jenis: Hokou anjing berekor lima
Jinchuuriki: Belum diketahui
Status: Belum diketahui
Raijuu si ekor enam

Nama: si ekor enam (Rokubi)
Jenis: Belum diketahui (dalam dunia Naruto), kemungkinan adalah Raijuu
Jinchuuriki: belum diketahui
Status: Belum diketahui
Kaku si ekor tujuh

Nama: (Shichibi)
Jenis: belum diketahui kemungkinan Kaku si ekor tujuh atau Suzaku, Phoenix, salah satu hewan legenda.
Jinchuuriki: belum diketahui
Status: Belum diketahui
Yamata no Orochi si ekor delapan

Nama: (Hachibi)
Jenis: Belum diketahui (dalam dunia Naruto), kemungkinan: Hachimata (naga berekor delapan). Orochi (ular berekor dan berkepala delapan).
Jinchuuriki:
Status: makhluk buas berkepala banteng dan berakor seperti gurita dikalahkan sasuke dan tim nya(kari,suigetsu,jugo)setelah mereka memasuki akatsuki.hachibi ini dikalahkan dengan teknik baru
Kyuubi Si Ekor Sembilan


Nama: Rubah Ekor Sembilan (Kyūbi no Yōkō?)
Jenis: Rubah Berekor Sembilan
Jinchuuriki: Uzumaki Naruto
Kemampuan khusus: Chakra tak terbatas.
Status: Kyuubi berbentuk rubah dan berekor sembilan
Kyuubi Si Ekor Sembilan
Ditulis Oleh : hadneevol, Pada 25-10-2007 12:57
Nama: Rubah ekor sembilan (Kyubi no Yoko?) “Kyuubi”
Jenis: Kitsune (Rubah)
Jinchuuriki: Naruto Uzumaki
Kemampuan khusus: Chakra yang tidak terbatas, kemampuan regenarasi sel, dan kekuatan yang besar.
Status: Aktif
Kyuubi berbentuk rubah dan berekor sembilan. Dikatakan bahwa dia adalah raja dari segala raja para siluman. Di Naruto, dia adalah siluman yang disegel dalam tubuh Naruto yang menyebabkan dia dikucilkan di desanya, Konoha. Kekuatan Kyuubi sangatlah dahsyat; dengan mengayunkan satu ekornya dia bisa menciptakan tsunami dan bahkan meratakan gunung. Ketika Kyuubi menyerang Konohagakure, Hokage ke-4 menyegelnya ke dalam tubuh seorang bayi bernama Naruto dengan menggunakan Dead Demon Consuming Seal dan mengorbankan dirinya sebagai tumbal.

Kyuubi adalah monster yang sangat kuat dan pintar tetapi berperasaan kejam dan sadis. Bagaimanapun, ia memiliki kehormatan dan mengakui kekalahannya dari Hokage ke-4, sehingga ia pun tak segan membantu Naruto, yang tubuhnya dijadikan tempat penyegelan oleh Hokage ke-4, dengan cara membagi chakranya.

Sebagai Jinchuuriki, Naruto memiliki berbagai kelebihan; tingkat penyembuhan diri sendiri yang sangat tinggi, stamina yang tak terbatas, dan akses untuk menggunakan chakra Kyuubi dengan jumlah yang sangat besar. Chakra dalam jumlah besar yang didapatkan dari Kyuubi itu memungkinkannya untuk melakukan jurus andalannya, Kagebunshin no Jutsu, hampir tanpa batas, dan juga bisa mengatasi efek samping jutsu ini yang membagi sejumlah chakra kepada klon yang dihasilkan. Dia bahkan mampu memanggil Gamabunta, si raja katak. Biasanya, hanya ninja tingkat tinggi yang mampu memanggil makhluk sebesar Gamabunta.
Naruto biasanya dapat mengakses tambahan chakra dari Kyuubi ketika ia dalam keadaan sangat marah atau merasa nyawanya terancam. Ketika pertama kali mendapatkan chakra Kyuubi, pikiran Naruto menjadi tidak terkendali; ia menyerang apa saja yang ada di sekitarnya. Namun setelah dilatih oleh Jiraiya, Naruto mulai belajar untuk mengendalikan kekuatan dan pikirannya saat menggunakan chakra Kyuubi. Untuk memanggilnya, ia cukup memintanya kepada Kyuubi melalui pikirannya (Naruto menyebutnya menyewa chakra). Kyuubi tak berkeberatan membagi chakranya kepada Naruto karena tampaknya ia terkesan dengan keberanian Naruto.
Walaupun begitu, chakra Kyuubi memiliki efek samping. Jika Naruto mengambil terlalu banyak chakra, maka kestabilan pikirannya akan terganggu dan tubuhnya akan berubah menjadi sebuah monster. Monster ini berbentuk seperti rubah dengan sinar chakra merah di seluruh tubuhnya dan memiliki ekor yang jumlahnya tergantung seberapa banyak chakra Kyuubi yang diambil Naruto. Semakin besar chakra yang diambil, semakin banyak pula jumlah ekornya. Kepribadian Naruto mungkin masih dominan ketika ia berubah menjadi monster berekor tiga, namun ketika ia berubah menjadi monster berekor empat, sifat-sifat kejam Kyuubi mulai tampak. Ia tidak dapat lagi membedakan teman atau lawan; ia dapat membunuh semua orang yang berada dekatnya. Tubuh Naruto saat itu tak lebih dari sekedar “penyangga” bagi chakra Kyuubi. Chakra yang terlalu besar ini menyebabkan kulit Naruto terobek-robek dan mengeluarkan darah dari pori-porinya. Hal ini merangsang tubuh Naruto untuk menyembuhkan dirinya sendiri (self-healing) dan mempercepat regenerasi sel (cell regeneration). Akibatnya, calon sel dalam tubuh Naruto berkurang sehingga membuatnya lebih lemah dan memperpendek umurnya (hampir mirip dengan jutsu penyembuh milik Tsunade.

Untuk menghindari hal tersebut, guru Naruto, Jiraiya, melakukan sebuah jurus penyegelan di tubuh Naruto ketika tanda-tanda perubahan wujud muncul dalam dirinya. Segel ini berfungsi untuk menahan chakra Kyuubi agar tidak terlalu banyak memasuki tubuh Naruto. Sebagai tambahan, Yamato memperkenalkan jurus Enclosed Hermitage Return to Society, yaitu jurus yang mampu mengembalikan tubuh Naruto dari bentuk monster ke bentuk semula.
Hokage ketiga dan Kakashi Hatake sempat berkata bahwa jika Naruto kehilangan kontrol tubuh sepenuhnya, segel akan terlepas dan Kyuubi akan bebas sementara tubuh Naruto kehilangan jiwanya—Naruto akan mati. Hal ini sangat mungkin terjadi karena Naruto adalah seorang yang pemarah dan dapat dengan mudah kehilangan kontrol atas tubuhnya jika ia sedang marah. Bahkan belakangan, Jiraiya menyebutkan bahwa segel Kyuubi di tubuh Naruto terus melemah. Hal ini ditandai dengan semakin seringnya Naruto berubah ke wujud monster berekor.
Menjelang akhir misi di negara rumput, tersingkap kabar bahwa Kyuubi mengetahui tentang rahasia klan Uchiha. Hubungan antara klan Uchiha dengan Kyuubi sampai saat ini belum diketahui. Yang sudah diketahui saat ini adalah ada seorang anggota Klan Uchiha, Madara Uchiha, yang memiliki chakra lebih besar dan jahat (”terkutuk”, seperti yang dikatakan oleh Kyuubi) daripada milik Kyuubi, sehingga beberapa anggota klan Uchiha keturunan Madara mampu menahan dan menekan keluarnya chakra Kyuubi, seperti yang pernah dilakukan Sasuke terhadap Naruto di salah satu bagian komik ini. Bagaimanapun, Kyuubi tetap melindungi Naruto dengan mengatakan kepada Sasuke bahwa jika Sasuke membunuh Naruto, Sasuke akan menyesalinya.
Ekor Kyuubi yang berjumlah sembilan buah didasari pada sebuah legenda yang mengatakan bahwa seekor rubah memiliki jumlah ekor yang akan terus bertambah seiring dengan bertambahnya kekuatan miliknya, Jumlah ekor rubah tersebut akan berhenti bertambah ketika mencapai sembilan buah. Namun dalam kebanyakan cerita, jumlah ekor yang ditampilkan hanya 1, 5, atau 9 ekor saja. Jarang sekali cerita yang menampilkan rubah dengan jumlah ekor selain tiga angka di atas.